Kunci Jawaban Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 4 Kelas 5 SD/MI Semester 1 Buku Kurikulum 2013 Halaman 88, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95, 97, 98, 101, 102, 103

 filerppkurikulum2013.blogspot.com, Menampilkan Kunci Jawaban Tema 1 yaitu Organ Gerak Hewan dan Manusia Subtema 2 Manusia dan Lingkungan, Pembelajaran 4 Terdapat pada Buku Tematik Terpadu Kutikulum 2013 Pegangan Siswa Kelas V SD/MI Semester Ganjil Halaman 88, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95, 96, 97, 98, 99, 100, 101, 102, 103.

Kenampakan alam pada bentang alam Indonesia merupakan salah satu yang terlengkap di dunia. Kenampakan alam itu meliputi laut, pantai, dataran rendah, lembah subur, padang rumput, sungai, danau, bukit, pegunungan, hingga gunung. Lalu, kenampakan alam yang seperti apakah yang ada di wilayah tempat tinggalmu?

Beni dan Pak Anto masih beristirahat sambil menikmati suasana alam di sekitar ladang. Warna menghijau sejauh mata memandang. Udaranya pun bersih dan sangat segar. Membuat mereka betah beristirahat.
Sambil istirahat mereka berbincang-bincang tentang kekayaan alam yang dimiliki Indonesia. Kebetulan wawasan Pak Anto akan bentang alam Indonesia sangat luas. Beni pun antusias sekali menyimak setiap yang dijelaskan oleh Pak Anto.

Halaman 88

Ayo Mengamati

Amatilah keempat gambar kenampakan berikut.

Berilah tanda centang (v) pada gambar yang menunjukkan kenampakan alam yang ada di Indonesia.
Berilah tanda silang (x) pada gambar yang menunjukkan kenampakan buatan yang ada di Indonesia.

Kunci Jaewaban
Ayo Berlatih
Berdasarkan gambar di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

Halaman 89

Kunci Jawaban halaman 90
Kunci jawaban sesuai tabel
Kunci jawaban teks atau tulisan 
  1. Jawaban 1 : Kenampakan alam pada gambar di atas yaitu ada kenampakan alam sungai dan pegunungan, dan kenampakan alam danau yang dikelilingi pegunungan.
  2. Jawaban 2 : Kenampakan alam buatan yang tampak pada gambar dia atas yaitu yaitu Ada kenampakan alam buatan jalan raya dan pesawahan, dan kenampakan alam buatan berupa bendungan air atau irigasi.
  3. Jawaban 3 : Kebampakan alam adalah lingkungan alami yang merupakan ciptaan Tuhan. 
  4. Jawaban 4 : Kenampakan alam buatan adalah bentuk permukaan bumi karena aktivitas manusia
Alam Indonesia dikenal sangat indah dan kaya akan berbagai sumber daya alam. Tidak heran jika banyak wisatawan dari berbagai negara tertarik dan datang ke Indonesia. Kegiatan pariwisata ini pun berkembang di sejumlah wilayah seperti Bali, Yogyakarta, Lombok, dan Raja Ampat di Papua, dan lainlain sehingga mendatangkan keuntungan ekonomi yang tidak sedikit.
Tuhan telah menganugerahi negara ini berupa hutan, sungai, danau, gunung, pegunungan, lembah, dan padang rumput yang sangat memesona. Ingatlah keindahan dan kekayaan ini tidaklah semua negara memilikinya. Banyak negara yang sebagian wilayahnya hanya berupa padang pasir, hamparan es, atau padang rumput.
Kenampakan alam pada bentang alam Indonesia merupakan salah satu yang terlengkap di dunia. Laut, pantai, dataran rendah, lembah subur, padang rumput, sungai, danau, bukit, pegunungan, hingga gunung dapat ditemukan di Indonesia.
Bentang alam di Indonesia sangat bervariasi. Masing-masing wilayah memiliki karakteristik masing-masing yang membedakan dengan wilayah lain di Indonesia. Ayo, kenali negerimu lebih dekat lagi.

Ayo Mengamati

Bentang Alam Pulau Papua Secara Umum

Pulau Papua adalah pulau berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini. Pulau Papua merupakan bagian dari wilayah Indonesia timur. Pulau Papua juga merupakan pulau terbesar di Indonesia dan termasuk pulau terbesar kedua di dunia setelah Pulau Greenland.
Sebagian besar daratan Papua masih berupa hutan belantara. Lebih dari 71% wilayah Papua merupakan hamparan hutan hujan tropis yang sulit ditembus, karena terdiri atas lembah-lembah yang curam dan pegunungan tinggi. Puncak tertinggi di Indonesia berada di Papua, yakni puncak Jayawijaya, yang sebagian puncaknya ditutupi salju.


Ayo Berlatih

Kunci Jawaban :

Bentang Alam Secara Umum Pulau Jawa :

a. Gunung : gunung pangrango, gunung Cikurai di Garut Jawa Barat, gunung merapi di Jawa Tengah, Gunung Semeru di Jawa Timur.

b. Lembah : Lembah Kalurang, Lembah Cilengkrang, Lembah Grand Canyon, Lembah Dieng, Lembah Gunung Madu, Lembah Diro.

c. Bukit : diantaranya yaitu Bukit Candi Abang, Sleman, Yogyakarta, Bukit Teletubbies, Malang, Bukit Sikunir, Jawa Tengah, Bukit Mangunan, Imogiri, Yogyakarta. Bukit Moko, Bandung, Bukit Sumedang, Jawa Barat, dan Bukit Pangonan, Jawa Tengah.

d. Sungai : yakni Bengawan Solo, Kali Bodri, Kali Bogowonto, Sungai Cacaban, Sungai Cibeureum, Kali Code, Sungai Comal, Kali Gede, Sungai Cisadane, Sungai Cimanuk.

e. Dataran Rendah : Dataran Rendah Semarang, Dataran Rendah Madiun, dan Dataran Rendah Surakarta.

f. Pantai : 

Nama-nama Pantai di Jawa Timur diantaranya : Pantai Prigi, Pantai Pulau Merah, Pantai Karang Agung, Pantai Klayar, Pantai Boom, Pantai Jolosutro, Pantai Muara Mbaduk, Pantai Pangi.

Nama-nama Pantai di Jawa Tengah : Pantai Bopong, Kebumen, Pantai Bandengan, Jepara, Pantai Widarapayung, Cilacap, Pantai Karang Pandan, Nusa Kambangan, Pantai Karang Jahe, Rembang

Nama-nama Pantai di Jawa Barat : di Pangandaran ada Pantai Batu Karas, Pantai Batu Hitu, Pantai Mandasari, Pantai Pasir Putih, Karang Nini, di Sukabumi ada Pantai Ujung Genteng, Pantai Citepus, Pantai Pelabuhan Ratu, Pantai Cimaja, di Tasikmalaya ada Pantai Cipatujah, Pantai Karang Tawulan, Pantai Sindangkeerta, di Garut ada Pantai Sayang Heulang, Pantai Santolo, Pantai Rancabuaya, Pantai Cijeruk Indah, Pantai Karang Paranje, Pantai Sancang, Pantai Cicalobak, Pantai Taman Manalusu, di Banten ada Pantai Pantai Tanjung Lesung, Pantai Tangjung Kayar, Pantau Pulau Peucang.

Bentang Alam Pulau Sumatera

a. Gunung

1. Pegunungan

Pegunungan adalah sebuah dataran di permukaan bumi yang memiliki ketinggian tempat lebih tinggi dari daerah di sekitarnya.

Pegungan yang membujur di sepanjang Pulau Sumatra adalah Pegunungan Bukit Barisan.

2. Gunung

Gunung adalah gundukan tanah yang sangat tinggi dan besar. Ada gunung berapi yang masih aktif, gunung berapi yang sudah tidak aktif, dan gunung yang tidak berapi. Gunung tidak dapat berdiri sendiri, melainkan berada pada rangkaian pegunungan.

Contoh gunung yang terletak di Pulau Sumatra adalah Gunung Lauser (4.366 m) dan Gunung Kerinci (3.805 m).

b. Lembah

Nama-nama lembah di Pulau Sumatra yaitu Lembah Asahan di Sumatra Barat, Lembah Anai di Sumatra Barat, dan Lembah Harau di Sumatra Barat. Nama-nama bukit di Pulau Sumatra yaitu Bukit Barisan di Bengkulu, Bukit Pasai di Aceh, dan Bukit Kayangan di Jambi.

c. Bukit

Bukit Pasai di Aceh, Bukit Miinangkabau di Provinsi Sumatera Barat, Bukit Kerinci di Provinsi Sumatera Barat, Bukit Lebong di Bengkulu, Bukit Barisan di Bengkulu, Bukit Semen.

d. Sungai 

Sungai adalah aliran air besar yang terbentuk karena proses alam. Mata air sungai terdapat di daerah pegunungan. Beberapa sungai besar yang ada di Pulau Sumatera di antaranya adalah:

  1. Daerah Aceh: Sungai Simpang Kanan, Sungai Simpang Kiri, dan Kr. Jamboaye.
  2. Daerah Sumatra Utara: Sungai Asahan, Sungai Wampu, Sungai Kuala, Sungai Bila. 
  3. Daerah Sumatra Barat: Sungai Batang Gumanti dan Sungai Batang Sang Ir.
  4. Daerah Riau: Sungai Rokan Kanan, Sungai Siak, dan Sungai Kampar.
  5. Daerah Jambi: Sungai Batang Hari dan Sungai Tembesi.
  6. Daerah Sumatera Selatan: Sungai Musi dan Sungai Air Banyu Asin. 
  7. Daerah Lampung: Sungai Tulang Bawang dan Sungai Sekampung.
e. Dataran Rendah dan Dataran Tinggi

Dataran rendah adalah daerah yang memiliki ketinggian 0-200 meter dari permukaan laut. Dataran rendah umumnya terletak di daerah pantai.

Contoh dataran rendah yang terdapat di Pulau Sumatra adalah Dataran Rendah Air Hitam di Sumatra Selatan, Dataran Rendah Danau Emas di Bengkulu, dan Dataran Rendah Anggi Giji di Aceh.

Dataran tinggi adalah daerah yang letaknya di atas 1000 meter dari permukaan laut. Beberapa dataran tinggi di Pulau Sumatra di antaranya adalah Dataran Tinggi Alas dan Gayo (Aceh), Dataran Tinggi Kayo (Sumatra Utara), Dataran Tinggi Agam (Sumatra Barat).

Jenis-Jenis Bentang Alam Pulau Sumatra, Lengkap dengan Daerahnya

Teluk merupakan bentang alam yang menjadi tempat berlabuhnya kapal. 

f. Pantai 

Nama-nama pantai yang ada di pulau sumatera, diantaranya ada pantai sikuai, pantai sasak, pantai teluk bungus, pantai mirota yag terletak di kota batam, pantai curocok painan.

Sebagai tambahan tentang bentang alam yang ada di Pulau Sumatrera :

- Danau

Danau adalah genangan air sangat luas yang dikelilingi daratan. Danau berfungsi sebagai tempat rekreasi, pemeliharaan ikan, dan tenaga pembangkit listrik. 

Beberapa danau yang terletak di Pulau Sumatra di antaranya adalah Danau Laut Tawar (Aceh), Danau Toba (Sumatra Utara), Danau Singkarak (Sumatra Barat), dan Danau Kerinci (Jambi).

Jenis-Jenis Bentang Alam Pulau Sumatra, Lengkap dengan Daerahnya

Danau terbesar di Pulau Sumatra adalah Danau Toba, Sumatra Utara.

- Selat

  • Selat adalah laut sempit di antara dua pulau. Selat yang berada di sekitar Pulau Sumatra adalah:
  • Selat Sunda, memisahkan antara Pulau Sumatra dengan Pulau Jawa.
  • Selat Berhala, memisahkan antara Pulau Sumatra dengan Pulau Singkep di Kepulauan Riau.

- Teluk

Teluk adalah laut yang menjorok ke daratan. Teluk terlindungi oleh daratan yang menjorok ke laut, sehingga gelombang air laut tidak begitu besar. 

Teluk cocok sebagai tempat berlabuh kapal laut. Itulah sebabnya pelabuhan laut biasa dibuat di daerah teluk. Beberapa teluk yang terdapat di Pulau Sumatra, yaitu:

  • Teluk Tapanuli, terletak di Sumatra Utara sebelah barat (berada di Pelabuhan Laut Kota Sibolga).
  • Teluk Langsa, terletak di pantai timur Aceh (berada di Pelabuhan laut Kota Kualaangsa).
  • Teluk Bayur, terletak di pantai barat Sumatra Barat (berada di Pelabuhan Laut di Kota Teluk Bayur).
  • Teluk Tembilahan terdapat di pantai timur Riau.
  • Teluk Semangka dan Teluk Lampung terdapat Pelabuhan Laut di Kota Panjang.

- Tanjung

Tanjung adalah daratan yang menjorok ke laut. Beberapa tanjung yang terdapat di Pulau Sumatra, yaitu:

  • Daerah Sumatra Barat: Tanjung Indrapura dan Tanjung Batu.
  • Daerah Aceh: Tanjung Jamboaye dan Tanjung Peureula.
  • Daerah Sumatra Utara: Tanjung Pertandangan.
  • Daerah Jambi: Tanjung Jabung, Tanjung Demak, dan Tanjung Labu.
  • Daerah Sumatra Selatan: Tanjung Carat, Tanjung Selokan, dan Tanjung Lumut.
  • Daerah Bengkulu: Tanjung Selisih.

Bentang Alam Secara Umum Pulau Kalimantan

a. Gunung

  1. Gunung Aurbunak
  2. Gunung Bawang
  3. Gunung Betikap
  4. Gunung Liangpran
  5. Gunung Mando
  6. Gunung Niut
  7. Gunung Piyabung
  8. Gunung Tikung

b. Lembah

  1. Lembah Bawang
  2. Lembah Kahung

c. Bukit

  1. Bukit Batu Daya
  2. Bukit Kelam
  3. Bukit Langara
  4. Bukit Lintang
  5. Bukit Nyiut
  6. Bukit Poteng
  7. Bukit Saran
  8. Bukit Tiong Kandang

d. Sungai

  1. Sungai Kapuas
  2. Sungai Kunyit
  3. Sungai Mahakam
  4. Sungai Martapura
  5. Sungai Mentaya
  6. Sungai Pawan
  7. Sungai Sesayap

e. Dataran Rendah

  1. Dataran Rendah Kulau Kapuas
  2. Dataran Rendah Redeb
  3. Dataran Rendah Selor
  4. Dataran Rendah Telukmelano

f. Pantai

  1. Pantai Benua Patra
  2. Pantai Beras Basah
  3. Pantai Biduk-biduk
  4. Pantai Kemala
  5. Pantai Lamaru

Bentang Alam Secara Umum Pulau Sulawesi

a. Gunung

  1. Gunung Latimojong
  2. Gunung Balease
  3. Gunung Lompobatang
  4. Gunung Rantekambola
  5. Gunung Rantemario
  6. Gunung Bulubaria
  7. Gunung Sikolong
  8. Gunung Sesean
  9. Gunung Klabat
  10. Gunung Aruan

b. Lembah

  1. Lembah Lemelu
  2. Lembah Love
  3. Lembah Ramma
  4. Lembah Biru

c. Bukit

  1. Dataran tinggi wajo
  2. Dataran tinggi penreng
  3. Dataran tinggi bingkoku
  4. Bukit Barui
  5. Bukit Luwu

d. Sungai

  1. Sungai maraleng
  2. Sungai poso
  3. Sungai girirang
  4. Sungai polgar
  5. Sungai laini
  6. Sungai maraju
  7. Sungai tutul
  8. Sungai jeneberang

e. Dataran rendah

  1. Dataran rendah Mamuju
  2. Dataran rendah Maros
  3. Dataran rendah Bulukumba
  4. Dataran rendah Barru

f. Pantai

  1. Pantai Losari
  2. Pantai Bokori
  3. Pantai Olele
  4. Pantai Nirwana
  5. Pantai Pall
  6. Pantai Dato
  7. Pantai Tanjung Bira

Danau

  1. Danau Towuti
  2. Danau Poso
  3. Danau Matana
  4. Danau Tempe
  5. Danau Tondano
  6. Danau Limboto

Bentan Alam Secara Umum Pulau Papua

a. Gunung

  • Puncak Jaya
  • Pegunungan Bijih
  • Pegunungan Irau
  • Pegunungan Umsini

b. Lembah

  • Lembah Waelopo
  • Lembah Baliem
  • Lembah Kaputo

c. Bukit

  • Bukit Karang
  • Bukit Teletubis
  • Bukit Tidore

d. Sungai 

  • Sungai Maro
  • Sungai Tariko
  • Sungai Sapatewa
  • Sungai Sapalewa

e. Dataran Rendah 

  • Pulau Seram
  • Moratai
  • Pesisir Arafuru

f. Pantai 

  • Pantai Bakaro
  • Pantai Pasir Panjang
  • Pantai Liang

Bentang Alam Secara Umum Kepulauan Maluku

a. Gunung

  • Gunung Gamalama
  • Gunung Hiri
  • Gunung Sahuwai

b. Lembah

  • Lembah Manusera di Sela
  • Lembah Waeapo di Buru
  • Lembah Argo di Ambon

c. Bukit

  • Bukit Nyiut
  • Bukit Poteng
  • Bukit Saran 
  • Bukit Batu Daya

d. Sungai

  • Sungai Sesayap
  • Sungai Kapuas
  • Sungai Mahakam

e. Dataran Rendah

  • Dataran Rendah Ketapang
  • Dataran Rendah Kulau Kapuas
  • Dataran Rendah Selor

f. Pantai

  • Pantai Beras Basah
  • Pantai Biduk-biduk
  • Pantai Lemaru

Bentang Alam Secara Umum Pulau Bali

a. Gunung

  1. Gunung Batur
  2. Gunung Agung
  3. Gunung Batu Karu

b. Lembah

Nama-nama lembah di Pulau Bali, yaitu

  1. Lembah Tukad Melangi
  2. Lembah Pantunan

c. Bukit

Nama-nama bukit di Pulau Bali, yaitu

  1. Bukit Lingga
  2. Bukit Abah
  3. Bukit Jambul

d. Sungai 

Nama-nama sungai di Pulau Bali, yaitu

  1. Sungai Telaga Waja
  2. Sungai Badung
  3. Sungai Ayung

e. Dataran Rendah 

Nama-nama dataran rendah di Pulau Bali, yaitu

  1. Buleleng
  2. Gianyar
  3. Tabanan

f. Pantai 

Nama-nama pantai di Pulau Bali, yaitu

  1. Pantai Sanur
  2. Pantai Kuta
  3. Pantai Nusa Dua

Bentang Alam Secara Umum Kepulauan Nusa Tenggara

a. Gunung

Nama-nama gunung di Kepulauan Nusa Tenggara adalah:

  1. Gunung Rinjani 
  2. Gunung Tambora
  3. Gunung Kalimutu

b. Lembah

Nama-nama lembah di Kepulauan Nusa Tenggara adalah:

  1. Lembah Hijau Lombok
  2. Lembah Rinjani
  3. Lembah Paundoa

c. Bukit

Nama-nama bukit di Kepulauan Nusa Tenggara adalah:

  1. Bukit Batu Hidung
  2. Bukit Cinta
  3. Bukit Mandoo

d. Sungai 

Nama-nama sungai di Kepulauan Nusa Tenggara adalah:

  1. Sungai Putih
  2. Sungai Waikomo
  3. Sungai Wajalu

e. Dataran Rendah

Nama-nama dataran rendah di Kepulauan Nusa Tenggara adalah:

  1. Dataran rendah Lopok
  2. Dataran rendah Taliwang
  3. Dataran rendah Sumbawa Besar

f. Pantai 

Nama-nama pantai di Kepulauan Nusa Tenggara adalah:

  1. Pantai Trawangan
  2. Pantai Sekotong
  3. Pantai koka
Ayo Mengamati

Kamu telah mengetahui bentuk muka bumi atau bentang alam Pulau Papua.

Sekarang giliranmu untuk mencari tahu bentuk muka bumi atau bentang alam provinsimu.

Untuk membantumu, kamu dapat melakukan studi pustaka dengan mencari sumber-sumber referensi di perpustakaan sekolah.

Tuliskan hasilnya pada kolom berikut.

Bentang alam wilayah Indonesia yang bervariasi tidak terlepas dari keadaan iklim di Indonesia. Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah dalam jangka waktu yang relatif lama. Adapun cuaca adalah keadaan suhu udara, tekanan udara, curah hujan, angin, dan sinar matahari pada waktu pendek dan tempat tertentu.

Letak astronomis Indonesia yang berada di wilayah tropis membuat Indonesia beriklim tropis. Ciri iklim tropis adalah suhu udara yang tinggi sepanjang tahun, dengan rata-rata tidak kurang dari 180C, yaitu sekitar 270C Di daerah tropis tidak ada perbedaan yang jauh antara suhu pada musim hujan dengan suhu pada musim kemarau. Ciri iklim tropis lainnya adalah lamanya siang dan malam hampir sama, yaitu 12 jam.

Keadaan iklim di Indonesia secara umum sebagai berikut.

Iklim musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode waktu tertentu. Biasanya satu periode perubahan adalah enam bulan sekali.

  1. Iklim laut, terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas. Iklim Indonesia sangat dipengaruhi oleh laut dan lautan. Laut dan lautan Indonesia mengakibatkan tingginya penguapan. Wilayah yang memiliki tingkat penguapan yang tinggi, juga akan memiliki curah hujan yang tinggi.
  2. Iklim panas, terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis. Suhu yang tinggi mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi untuk terjadinya hujan.

Ayo Berlatih

Berdasarkan penjelasan iklim di atas jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.
1. Pada bulan apakah musim penghujan terjadi di Indonesia?
    Jawaban : Januari, Februari, September, Oktober, November, Desember
2. Pada bulan apakah musim kemarau terjadi di Indonesia?
    Jawaban : Maret, April, Mei, Juni, Juli, Agustus
3. Ceritakan fenomena alam angin muson di Indonesia!
    Jawaban : Angin muson disebut juga angin musim adalah angin periodik yang terjadi di samudra Hindia dan di sebelah selatan Asia. Angin ini bertiup dari arah baratdaya Indiadan wilayah-wilayah sekitarnya ditandai dengan curah hujan yang tinggi.

Tahukah kamu bahwa bentang alam, kondisi fisik wilayah, dan keadaan iklim berpengaruh terhadap besar dan beragamnya flora dan fauna? Begitu juga yang terjadi di Indonesia.

Ayo Membaca

Bagai Mana Flora dan Fauna di Indonesia

Indonesia sangat kaya dengan keragaman flora dan fauna. Keanekaragaman hayati Indonesia bahkan termasuk tiga besar dunia bersama dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika. Jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8 ribu spesies yang sudah teridentifikasi dan jumlah spesies hewan mencapai 2.215. Terdiri atas burung, reptil, mamalia, dan kupu-kupu.
Banyak faktor yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia, seperti iklim. Iklim memiliki peranan penting bagi persebaran flora dan fauna di setiap daerah. Dalam iklim terdapat faktor kelembaban, suhu udara, dan angin. Kelembaban udara dan suhu udara sangat penting bagi pertumbuhan fisik tumbuhan, sedangkan angin dapat mempengaruhi proses penyerbukan pada tumbuhan. Sebagai contoh, tumbuhan yang berada di iklim tropis akan tumbuh subur sepanjang tahun karena memiliki sinar matahari dan curah hujan yang cukup. Jika tumbuhan dapat hidup dengan baik di suatu daerah maka akan memancing hewan-hewan untuk datang, karena tumbuhan merupakan bahan makanan yang penting bagi sebagian besar hewan. Bukti dari pernyataan tersebut dapat dilihat dan dibandingkan antara daerah dengan curah hujan tinggi seperti Indonesia dibandingkan dengan daerah gurun yang curah hujannya sangat kecil. Keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan dengan keanekaragaman flora dan fauna daerah gurun.
Faktor penyebab kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia adalah tanah. Tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap air berpengaruh pada baik tidaknya tumbuhan. Tentunya pertumbuhan tanaman di daerah yang tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap airnya baik akan berbeda dengan daerah yang tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap airnya kurang baik. Contoh perbedaan yang dikarenakan karakteristik kondisi tanah ini dapat dilihat dan dibandingkan antara hutan di Kalimantan yang subur dengan hutan di Nusa Tenggara.
Air juga merupakan faktor penting yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia. Perannya yang dapat menyerap, melarutkan, dan membawa makanan yang dibutuhkan tumbuhan sangat penting bagi hidup tumbuhan. Flora yang ada di daerah dengan curah hujan yang rendah memiliki keanekaragaman yang juga rendah dibandingkan dengan daerah yang memiliki curah hujan tinggi.
Selain iklim, tanah, dan air yang merupakan faktor abiotik, ada juga faktor biotik yang mempengaruhi kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia, yakni manusia. Manusia dengan ilmu dan pengetahuan serta teknologi yang dimilikinya dapat mengembangkan varietas atau jenis-jenis flora dan fauna baru. Begitu juga dengan tingkat mobilitasnya (pergerakan), manusia bisa membawa dan menyebarkan flora dan fauna dari daerah satu dengan yang lain.
Di sisi lain, manusia juga mempengaruhi keberlangsungan hidup flora dan fauna. Pembangunan rumah, pembukaan lahan, penebangan besarbesaran, perburuan liar serta pencemaran lingkungan adalah contoh perilaku dan sikap manusia yang bisa mengancam keberadaan dan keberlangsungan hidup flora dan fauna.
Faktor biotik selain manusia adalah hewan dan tumbuhan itu sendiri. Hewan dan tumbuhan juga dapat mempengaruhi keragaman flora dan fauna. Misalnya, dilihat dari rantai makanan dan sistem penyerbukannya.

Temukan ide pokok dari masing-masing paragraf bacaan di atas.
Jawaban :
Paragraf 1 : Indonesia sangat kaya dengan keragaman flora dan fauna.
Paragraf 2 : Banyak faktor yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia, seperti iklim.
Paragraf 3 : Faktor penyebab kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia adalah tanah.
Paragraf 4 : Air juga merupakan faktor penting yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia.
Paragraf 5 : Selain iklim, tanah, dan air yang merupakan faktor abiotik, ada juga faktor biotik yang mempengaruhi kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia, yakni manusia.
Paragraf 6 : Di sisi lain, manusia juga mempengaruhi keberlangsungan hidup flora dan fauna.
Paragraf 7 : Faktor biotik selain manusia adalah hewan dan tumbuhan itu sendiri.

Ayo Mengamati
Pamahi bagan berikut untuk mengetahui persebaran flora dan fauna di Indonesia

Bentang alam yang bervariasi dan luas yang terpisahkan ke dalam pulau-pulau juga membuat beragamnya fauna di Indonesia.
Amatilah bagan persebaran fauna di Indonesia berikut ini.
Iklim, kenampakan alam, serta kekayaan flora dan fauna yang dimiliki bangsa Indonesia harus dimanfaatkan secara bertanggung jawab. Tiap kali pemanfaatannya juga harus memikirkan mengenai dampak yang ditimbulkan disertai dengan upaya pelestariannya. Selain itu pemanfaatannya pun harus disesuaikan dengan kebutuhan.
Kita tidak boleh memanfaatkan kekayaan potensi alam yang dimiliki Indonesia secara sembarangan. Ada sebagian kekayaan alam yang tidak bisa diperbarui, misalnya saja berbagai macam bahan tambang seperti emas, batu bara, minyak bumi, timah, dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut memiliki keterbatasan jumlah yang suatu saat akan habis. Dalam pemanfaatan kayu hutan kita juga tidak boleh melakukannya sembarangan. Kita tidak boleh menebang pohon dan membakar hutan secara tidak bertanggung jawab. Jika penebangan hutan dilakukan terus menerus tanpa adanya usaha pelestarian maka yang terjadi adalah perubahan iklim yang memicu terjadinya global warming(meningkatnya suhu bumi), hilangnya habitat hidup berbagai flora dan fauna, punahnya jenis-jenis flora dan fauna tertentu, menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor. Adapun pembakaran hutan yang dilakukan secara tidak bertanggung jawab akan mengakibatkan terjadinya bencana kabut asap serta hilangnya habitat hidup berbagai flora dan fauna dan punahnya jenisjenis flora dan fauna tertentu.
Oleh karena itulah kita harus mengembangkan sikap dan perilaku yang baik yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. Nilai-nilai tersebut dapat kita terapkan dan kembangkan dalam kehidupan kita sehari-hari, baik dalam memanfaatkan potensi kekayaan alam Indonesia, maupun pada saat melakukan interaksi dan sosialisasi dengan sesama.

Ayo Berlatih
Pasangkanlah dengn garis antara pernyataan yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dengan sila-sila Pancasila yang sesuai!

Kunci Jawaban


Ayo Mengamati
Aamatilah gambar-gambar berikut.

Berilah tanda centang (v) pada gambar yang menunjukkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Berilah tanda silang (x) pada gambar yang menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Kunci Jawaban halaman 102

Segala perbuatan yang kita lakukan haruslah bisa dipertanggungjawabkan, baik kepada diri sendiri, keluarga, masyarakat, maupun Tuhan Yang Maha Esa. Kita pun harus siap menerima akibat-akibat dari setiap perbuatan yang kita lakukan, seperti pujian atau cemoohan, hadiah atau hukuman, pahala atau dosa. Contohnya, jika kita membuang sampah ke sungai, maka kita juga harus siap menerima akibatnya, yakni banjir. Jika kita menebang hutan sembarangan, maka kita pun harus siap menerima akibatnya, yakni tanah longsor. Dengan demikian kita harus menjaga perilaku kita terhadap alam. Jika alam terjaga dengan baik, maka hidup kita pun juga akan baik.
Perilaku manusia terhadap alam berbanding lurus dengan bencana yang timbul dan berdampak pada manusia. JIka berperilaku baik terhadap alam, maka hidup akan nyaman. Namun jika berperilaku buruk terhadap alam, maka bencana yang akan datang.

Ayo Renungkan

Amatilah kondisi sumber daya alam yang ada di lingkungan tempat tinggalmu.
Berilah tanda V pada kolom yang sesuai dengan keadaan sumber daya alam di lingkungan tempat tinggalmu.
Jawaban sifatnya terbuka. Silahkan isi sesuai keadaan daerahmu sendiri.

Bersama orang tuamu, bersihkan saluran air yang ada di rumahmu, kumpulkan dan buanglah sampah pada tempatnya, dan rapikan pepohonan yang ada di sekitar lingkungan tempat tinggalmu.

Arikel Kunci jawaban Kelas V SD dan MI  Semester 1 Tema 1 dan Subtema 2 tentang Manusia dan Lingkungan yang terdapat pada halaman 88, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95, 97, 98, 101, 102, 103 pada Buku Siswa Tematik Terpadu ini hanyalah untuk membantu orang tua wali siswa dalam membimbing belajar anak-anak di rumah, dan tidak menutup kemungkinan untuk refensi Bapak Ibu Guru Kelas V juga. Semoga saja bermanfaat.

0 Response to "Kunci Jawaban Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 4 Kelas 5 SD/MI Semester 1 Buku Kurikulum 2013 Halaman 88, 89, 90, 91, 92, 93, 94, 95, 97, 98, 101, 102, 103"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel