Soal dan Kunci Jawaban Buku Kelas 5 SD/MI Semester 1 Halaman 142, 143, 144, 145, 146, 147, 148, 149, 150, 151, 152, 153, 154, 155, dan 156.

Pembelajaran 3 Tema 1 Organ Gerak Manusia, Subtema 3 Lingkungan dan Manfaatnya Buku Siswa Kelas V SD/MI Semeter Ganjil.

Lani sangat kagum dengan potensi alam yang ada di wilayah Madura. Mulai bahan tambang, hasil


hutan, sampai dengan hasil pertanian dan hasil lautnya. Semua itu bisa dimanfaatkan dengan sebak-baiknya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakatnya.

Pulau Madura masuk dalam Provinsi Jawa Timur. Meskipun demikian, secara geografis Pulau Madura terpisah dengan kabupaten-kabupaten lain di Jawa Timur. Madura merupakan pulau tersendiri yang terpisah dengan pulau Jawa.

Untuk mencapai pulau Madura harus melewati Selat Madura. Namun, sekarang ini berkat kemajuan pembangunan nasional telah dibangun jembatan Suramadu yang melintasi Selat Madura dan menghubungkan Surabaya dengan Madura. Dengan demikian, untuk mencapai pulau Madura bisa melalui perjalanan darat.

Kondisi Pulau Madura yang terpisah dengan Pulau Jawa tersebut merupakan contoh kecil kondisi geografis Indonesia pada umumnya. Indonesia merupakan negara maritim dan kepulauan terbesar di dunia. Hampir 2/3 wilayahnya merupakan lautan, antara pulau satu dengan pulau yang lain disatukan oleh laut. Meskipun demikian, bukanlah menjadi penghalang bagi setiap suku bangsa di Indonesia untuk saling berhubungan dengan suku-suku bangsa lainnya.

Kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan menyimpan potensi yang besar dalam berbagai bidang, seperti di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan transportasi. Potensi-potensi tersebut dapat menjadi modal yang penting dalam pembangunan nasional guna mewujudkan kesejahteraan masyarakatnya.

Wilayah Indonesia yang berupa kepulauan, antara pulau satu dengan yang lainnya disatukan oleh laut mengakibatkan bervariasinya potensi yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Masing-masing pulau memiliki karakteristik masingmasing, mulai dari kondisi alam maupun kondisi sosial-budayanya. Variasi dan karakteristik potensi tersebut terlihat dari lengkap dan beragamnya bentang alam dan hasil alamnya, beragamnya suku bangsa yang mengakibatkan beragam pula ada istiadat dan budayanya, serta beragamnya agama, golongan, dan kelompok masyarakatnya. Keberagaman yang disebabkan adanya perbedaan antara pulau satu dengan pulau yang lainnya ini tidaklah menjadi pemecah dan perenggang, namun justru menjadi pemersatu, karena antara yang satu dengan yang lain bisa saling melengkapi.

Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Ekonomi Masyarakat

Kondisi geografis sebagai negara maritim dan kepulauan membawa banyak keuntungan bagi bangsa Indonesia. Wilayah laut Indonesia yang sangat luas telah diakui secara internasional sebagai negara maritim yang ditetapkan dalam UNCLOS pada tahun 1982. Hal ini berarti Bangsa Indonesia diberi kewenangan untuk memanfaatkan potensi sumber daya laut.

Cakupan wilayah yang sangat besar dan luas, tentu saja laut Indonesia mengandung keanekaragaman sumber daya alam laut yang sangat potensial, baik hayati maupun non-hayati. Sumber daya alam laut tersebut antara lain ikan, terumbu karang dengan kekayaan biologi yang bernilai ekonomi tinggi, wisata bahari, sumber energi minyak dan gas bumi, bahan mineral, dan juga media transportasi antarpulau. Semua potensi alam tersebut tersedia dalam jumlah yang besar dan tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Besarnya peluang ekonomi dari pemanfaatan potensi sumber daya laut yang sedemikian besar ini tentunya dapat memberikan kontribusi bagi kehidupan ekonomi masyarakat Indonesia. Hingga pada akhirnya juga akan memberikan kontribusi bagi kesejahteraan bangsa.

Kelompok masyarakat yang bisa merasakan langsung potensi kekayaan sumber daya kelautan ini adalah masyarakat yang berda di pesisir. Banyak jenis pekerjaan yang bisa diusahakan untuk menunjang kehidupan ekonominya.

Kelompok masyarakat yang bisa merasakan langsung potensi kekayaan sumber daya kelautan ini adalah masyarakat yang berada di pesisir. Banyak jenis pekerjaan yang bisa diusahakan untuk menunjang kehidupan ekonominya.

Ayo sebutkan jenis-jenis usaha atau pekerjaan yang berkaitan dengan pemanfaatan sumber daya alam laut di Indonesia.

Kunci Jawaban

Jenis pekerjaan yang berkaitan dengan pemanfaat sumber daya laut diantaranya adalah :

  1. nelayan
  2. petani garam
  3. petani rumput
  4. petani budi daya kerang laut
  5. pemandu wisata alam bawah laut
  6. pengeboran minyak lepas pantai
Ayo Mengamati

Pengaruh Kondisi Geografis Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Sosial Masyarakat


Sebagai negara maritim dan kepulauan yang berada di antara Benua Australia dan Asia membawa pengaruh terhadap kehidupan sosial budaya bangsa Indonesia. Hal ini bisa terjadi karena dengan posisi tersebut menyebabkan Indonesia menjadi jalur perdagangan dunia. Mau tidak mau banyak pedagang dari berbagai negara di seluruh belahan bumi ini akan melewati dan mampir ke Indonesia. Pedagang-pedagang dari berbagai negara tersebut tentunya memiliki latar 
belakang yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Para pedagang yang mampir dan ada sebagian yang menetap di Indonesia turut membawa adat budaya dari negara asalnya. Lambat laun adat budaya yang dibawa tersebut akan berbaur, bercampur, bahkan melebur dengan adat budaya asli Indonesia.

Berikut adalah beberapa dampak yang diakibatkan oleh letak dan kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan.

  1. Komunikasi dan interaksi antarpenduduk menjadi lebih mudah, baik antarwarga Indonesia maupun orang Indonesia dengan warga asing. Hal ini didukung adanya kemajuan teknologi di bidang pelayaran antarpulau dan antarnegara.
  2. Terjadinya pembauran, pencampuran, atau peleburan nilai-nilai antarpulau dan antarnegara.
  3. Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, seperti Pecinan dan Kampung Arab.
  4. Terjadinya perubahan perilaku masyarakat karena pengaruh masuknya pola dan nilai perilaku dari pulau, daerah, maupun negara lain.
  5. Terjadinya perpindahan ilmu, pengetahuan, dan teknologi.
Ayo Menulis

Ada dampak positif, tentunya juga ada dampak negatifnya. Coba ceritakan berbagai dampak yang timbul sebagai akibat dari letak dan kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim dan kepulauan.

Kunci Jawaban 
Dampak positif dan negatif Indonesia sebagai negara maritim
Dampak Positif
  • berkembangnya perdagangan di indonesia
  • beragamnya budaya yang ada di indonesia
  • banyak potensi perikanan di laut indonesia
  • nelayan sebagai mata pencaharian masyarakat
Dampak negatif
  • banyal ilegal vising/pencurian penangkapan ikan oleh kapal asing
  • banyaknya penyelundupan barang-barang
  • pelarian imigran gelap minta perlindungan atau suaka

Ayo Berkreasi

Bersama kelompokmu buatlah kliping gambar tentang kondisi ekonomi dan sosial masyarakat sebagai akibat dari kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim.

Contoh Jawaban

KLIPING

Kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim berpengaruh terhadap kehidupan sosial dan ekonomi masyarakatnya. Dalam kehidupan ekonomi, masyarakatnya mengandalkan perikanan dan pariwisata kelautan sebagai pendapatan masyarakat. Jenis Pekerjaan yang Berkaitan dengan Pemanfaatan Sumber Daya Laut antara lain sebagai berikut :

Kumpulkan gambar-gambar yang sesuai yang bisa kamu dapatkan melalui surat kabar, majalah, buku, atau internet. Berilah penjelasan singkat dari setiap gambar yang kamu kumpulkan. Susunlah gambar-gambar yang telah kamu kumpulkan menjadi sebuah buku.

Kunci Jawaban Penjelasn gambar :

  1. Para nelayan sedang mengangkat hasil ikan 
  2. Para petani garam sedang memperoses pembuatan garam
  3. Petani tambak udang di lepas pantai
  4. Sewa perahu sebagai alat transportasi penyebrangan
  5. Pemandu wisata sedang memandu wisata alam bawah laut
  6. Petani rumput laut sedang memanen hasil rumput laut
  7. Perajin kerang sedang menjajagan kerajinannya di sebuah pameran seni hasil sumber daya laut
  8. Seseorang pelaut sedang mengambil kerang mutiara dari dasar laut
  9. Pertambangan minyak lepas pantai

Ayo Menulis

Susunlah laporan singkat mengenai kliping yang telah kamu buat. Kemudian, presentasikan di hadapan guru dan teman-temanmu.

Format laporan sebagai berikut.

Laporan

Pengaruh Kondisi Geografis Bangsa Indonesia sebagai Negara Maritim terhadap Kehidupan Ekonomi dan Sosial Masyarakatnya


Kunci Jawaban
Kehidupan Ekonomi

  • Nelayan
  • Pertambangan minyak lepas pantai
  • Berbagai sektor usaha wisata: pegawai hotel, warung makan, toko cinderamata, penyewaan perahu dan aat-alat permainan air, penjual tiket, pemandu wisata, dan lain-lain
  • Pelayaran
  • Para Petambak Ikan dan udang.
  • Berbagai sektor usaha di pelabuhan
  • Petani Garam, dan Petani Rumput Laut
  • Penyelam (tradisional) yang mencari teripang.
  • Pengerajin kayu yang memanfaatkan pohon di  hutan bakau.
  • Petani budidaya kerang mutiara laut.
  • Pemandu wisata alam bawah laut.
  • Pekerja di perusahaan yang mengelola air laut dengan menggunakan sistem osmosis balik agar diperoleh air yang layak konsumsi.
  • Para Pengusaha pembuat kapal dan jaring
  • Para Pengerajin kerang.
  • Jasa penyebrangan laut.
Kehidupan Sosial


Dalam kehidupan sosial, masyarakatnya lebih terbuka dan ramah terhadap masyarakat pendatang karena banyak dari mereka yang datang dan singgah di pelabuhan-pelabuhan atau bahkan migrasi dan menetap setelah tiba. Berikut adalah beberapa dampak yang diakibatkan oleh letak dan kondisi geografis bangsa Indonesia sebagai negara maritim atau kepulauan.

  • Komunikasi dan interaksi antarpenduduk menjadi lebih mudah, baik antarwarga Indonesia maupun orang Indonesia dengan warga asing. Hal ini didukung adanya kemajuan teknologi di bidang pelayaran antarpulau dan antarnegara.
  • Terjadinya pembauran, pencampuran, atau peleburan nilai-nilai antarpulau dan antarnegara.
  • Munculnya perkampungan-perkampungan etnis tertentu, seperti Pecinan dan Kampung Arab.
  • Terjadinya perubahan perilaku masyarakat karena pengaruh masuknya pola dan nilai perilaku dari pulau, daerah, maupun negara lain.
  • Terjadinya perpindahan ilmu, pengetahuan, dan teknologi.

Bangsa Indonesia dikenal sebagai bangsa maritim sejak zaman dahulu. Bahkan, sempat mencapai kejayaan pada masa Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit.

Ayo Membaca

Kejayaan Bahari Masa Lalu
Oleh: Dr. Y. Paonganan, S.Si., M.Si
Sejarah telah mencatat bahwa kejayaan bahari bangsa Indonesia sudah lahir sebelum kemerdekaan. Hal ini dibuktikan dengan adanya temuan-temuan situs prasejarah maupun sejarah.
Penemuan situs prasejarah di gua-gua Pulau Muna, Seram, dan Arguni yang dipenuhi oleh lukisan-lukisan perahu layar menggambarkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia merupakan bangsa pelaut


Selain itu, ditemukan kesamaan benda-benda sejarah suku Aborigin di Australia dengan benda-benda sejarah yang ditemukan di Pulau Jawa. Penemuan ini menggambarkan bahwa nenek moyang bangsa kita telah melakukan hubungan dengan bangsa lain, yang tentunya menggunakan kapal-kapal layar.

Kerajaan Sriwijaya bahkan memiliki armada laut yang besar dan kuat. Armada laut Sriwijaya mampu menguasai jaur perdagangan laut dan memungut cukai atas penggunaan laut. Pengaruh Sriwijaya meliputi Asia Tenggara. Hal ini dibuktikan dengan catatan sejarah bahwa terdapat hubungan erat dengan Kerajaan Campa yang terletak di antara Kamboja dan Laos.

Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah mampu membangun Candi Borobudur. Pada Candi tersebut terdapat relief berupa gambar perahu layar dengan tiang-tiang layar yang kukuh dan menggunakan layar segi empat yang lebar.

Kerajaan Singosari di bawah kepemimpinan Raja Kertanegara pun juga memiliki armada kapal dagang yang mampu mengadakan hubunganhubungan dagang lintas laut. Bahkan, perkembangan Kerajaan Singosari dianggap sebagai ancaman bagi Kerajaan Tiongkok dengan rajanya Khu Bilai Khan. Raja Khu Bilai Khan mengirimkan armada perangnya dan mendarat di Pulau Jawa.

Pada masa itulah, Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit. Kerajaan Majapahit kemudian berkembang menjadi kerajaan maritim yang besar. Kerajaan Majapahit memiliki pengaruh dan kekuasaan yang luas meliputi wilayah Nusantara. Dengan kekuatan armada lautnya dan didukung oleh kemampuan perang Patih Gajah Mada, wilayah Kerajaan Majapahit kian luas.

Dengan bukti-bukti sejarah inilah tidak bisa dielakkan bahwa kejayaan bahari bangsa Indonesia telah ada sejak zaman dahulu. Namun dalam perjalanannya, kejayaan bahari ini mulai mengalami keredupan seiring terjadinya penjajahan Belanda dengan praktik kebaharian kolonialnya. Pada masa kolonial Belanda, masyarakat Indonesia dibatasi berhubungan dengan laut, misalnya larangan berdagang selain dengan pihak Belanda, padahal sebelumnya telah muncul beberapa kerajaan bahari Nusantara. Hal ini mengakibatkan budaya bahari Indonesia memasuki masa suramnya.

Pada masa kolonial Belanda juga terjadi pengikisan semangat bahari Bangsa Indonesia, dikarenakan pemerintahan kolonial lebih mementingkan bidang agraris untuk kepentingan mereka dibandingkan dengan bidang kemaritiman. Pemerintahan kolonial menggenjot bidang agraris dengan tujuan untuk memenuhi kepentingan dagang rempahrempah mereka dengan negara-negara di Eropa.

Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf di atas.

Kunci Jawaban :

  1. Ide pokok paragraf  1 = Sejarah telah mencatat bahwa kejayaan bahari bangsa Indonesia sudah lahir sebelum kemerdekaan. 
  2. Ide pokok paragraf 2 = Penemuan situs prasejarah di gua-gua Pulau Muna, Seram, dan Arguni yang dipenuhi oleh lukisan-lukisan perahu layar menggambarkan bahwa nenek moyang bangsa Indonesia merupakan bangsa pelaut. 
  3. Ide pokok paragraf 3 = Kerajaan Sriwijaya bahkan memiliki armada laut yang besar dan kuat. 
  4. Ide pokok paragraf 4 = Kerajaan Mataram Kuno di Jawa Tengah mampu membangun Candi Borobudur.
  5. Ide pokok paragraf 5 = Kerajaan Singosari di bawah kepemimpinan Raja Kertanegara pun juga memiliki armada kapal dagang yang mampu mengadakan hubunganhubungan dagang lintas laut.
  6. Ide pokok paragraf 6 = Pada masa itulah, Raden Wijaya mendirikan Kerajaan Majapahit.
  7. Ide pokok paragraf 7 = Dengan bukti-bukti sejarah inilah tidak bisa dielakkan bahwa kejayaan bahari bangsa Indonesia telah ada sejak zaman dahulu.
  8. Ide pokok paragraf 8 = Pada masa kolonial Belanda, masyarakat Indonesia dibatasi berhubungan dengan laut, misalnya larangan berdagang selain dengan pihak Belanda, padahal sebelumnya telah muncul beberapa kerajaan bahari Nusantara.
  9. Ide pokok paragraf 9 = Pada masa kolonial Belanda juga terjadi pengikisan semangat bahari Bangsa Indonesia, dikarenakan pemerintahan kolonial lebih mementingkan bidang agraris untuk kepentingan mereka dibandingkan dengan bidang kemaritiman.
Keberagaman yang disebabkan adanya perbedaan antara pulau satu dengan pulau yang lainnya tidaklah menjadi pemecah dan perenggang, namun justru menjadi pemersatu karena antara yang satu dengan yang lain bisa saling melengkapi. Hal ini sesuai dengan semangat persatuan dan kesatuan seperti pencerminan nilai-nilai Pancasila, khususnya Sila Persatuan Indonesia. Selain itu juga mencerminkan nilai-nilai yang terkandung sila Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia.

Tahukah kamu, meskipun terdiri atas lima sila namun Pancasila itu merupakan satu kesatuan yang utuh?

Pancasila diumpamakan sebagai satu paket lengkap yang menopang Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pancasila merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dari kelima silanya. Sila kesatu menjiwai sila kedua, menjiwai sila ketiga, keempat, dan kelima. Sila kedua dijiwai oleh sila kesatu, ketiga, keempat, dan kelima, dan begitu seterusnya. Kelima sila tidak bisa dilepas satu dengan yang lainnya. Walaupun masing-masing sila mempunyai nilai-nilai sendiri tetapi hubungan antarsila merupakan hubungan yang utuh dan saling terkait.
Setiap sila yang membentuk Pancasila merupakan unsur yang mutlak yang membentuk kesatuan, bukan unsur pelengkap. Artinya satu sila menjiwai dan dijiwai oleh sila-sila yang lain. Sila Pertama menjiwai sila kedua, ketiga, keempat, dan kelima, dan demikian seterusnya. Misalnya, meskipun Sila Ketuhanan Yang Maha Esa merupakan sila yang berkaitan
dengan Tuhan, tetapi tidak berarti sila-sila yang lain hanya sebagai pelengkap saja.
Setiap sila yang membentuk Pancasila juga sebagai satu kesatuan yang mutlak, tidak dapat ditambah dan dikurangi. Oleh karena itu, Pancasila tidak dapat diubah menjadi Trisila atau ekasila.

Ayo Berlatih
Untuk menambah pemahamanmu bahwa sila-sila dalam Pancasila merupakan satu kesatuan yang utuh dan setiap sila dijiwai dan menjiwai sila yang lain coba sebutkan contoh-contoh perilaku berikut mencerminkan sila-sila apa saja. Satu contoh perilaku bisa mencerminkan satu sila, dua sila, atau lebih.

Kunci Jawaban :

Pemilihan ketua kelas, mencerminan Sila :
  • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
  • Persatuan Indonesia
  • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan
  • Kemanusiaan yang adil dan beradab
Merayakan hari besar keagamaan, Mencerminkan Sila :
  • Ketuhanan yang Maha Esa
  • Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
  • Persatuan Indonesia
  • Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Gotong royong, Mencerminkan Sila :
  • Kemanusiaan yang adil dan beradab
  • Persatuan Indonesia
  • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Musyawarah mufakat, Mencerminkan Sila :
  • Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan
  • Persatuan Indonesia
  • Kemanusiaan yang adil dan beradab
Menjenguk orang sakit, Mencerminkan Sila :
  • Ketuhanan yang Maha Esa
  • Kemanusiaan yang adil dan beradab
  • Persatuan Indonesia
  • Keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia
Pancasila menjadi pandangan hidup bangsa Indonesia,
maka dari itu perilaku dan sikap masyarakatnya haruslah
mencerminkan nilai-nilai luhur Pancasila.

Salah satu contoh pengambilan keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila adalah pelaksanaan musyawarah untuk mencapai mufakat. Mufakat adalah kebulatan pendapat atau suara dari peserta rapat. Lalu bagaimanakah jika mufakat atau kebulatan pendapat atau suara tidak tercapai? Jika terjadi demikian, maka akan dilakukan voting atau pemungutan suara dan menentukan suara yang terbanyak adalah sebagai keputusan bersama. Contoh proses pemungutan suara adalah pemilu, baik pemilihan presiden, anggota DPR dan DPD, maupun pemilihan kepala daerah atau Pilkada.

Sekarang buatlah laporan mengenai pengambilan keputusan yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Laporan yang kamu susun bisa berdasarkan pengalaman pribadi atau kelompok.

Ayo Menulis
Format Laporan
Laporan Mengenai Pengambilan Keputusan yang Sesuai
dengan Nilai-Nilai Pancasila
Penyusun       :
Hari/Tanggal :
Isi Laporan    :
Kunci Jawaban : 

Laporan Mengenai Pengambilan Keputusan yang sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila

Penyusun       : Lani, Udin, Edo, Dayu
Hari, Tanggal : Rabu, 1 Agustus 2021
Isi Laporan :

Pemilihan Ketua Kelas 5 SDN 1 Mekarmukti

Saat masa pengenalan lingkungan sekolah tahun ini, saya dan teman–teman di kelas 5, dikenalkan oleh pak guru tentang pengambilan keputusan melalui pemungutan suara seperti yang ayah dan ibu saya lakukan waktu memilih presiden dan anggota DPR pada bulan April lalu.
Calon ketua dalam pemilihan ketua kelas di kelas 5 atau kelas saya antara lain, Udin, Edo, dan Lani. Calon-calon tersebut diusulkan oleh semua teman-teman di kelas setelah pak guru menanyakan siapa yang dicalonkan menjadi ketua kelas.
Proses selanjutnya Imas dan Wawan disuruh pak guru untuk menjadi panitia pemungutan suara. Pak guru membagikan kertas yang berisi foto seluruh calon ketua dan dilipat rapi. Pak guru menerangkan urutan pemilihan ketua kelas dengan cara pemilihan umum mirip pemilu bulan Mei kemarin katanya.

Adapun peralatan yang dibutuhkan dalam pemilihan ketua kelas kali ini yaitu :
1. Kertas suara (berisi foto Udin, Edo, Lani)
2. Kotak suara (terbuat dari kardus mie instan bekas)
3. Bilik suara (terbuat dari kardus bekas)
4. Bolpoin yang rusak untuk mencoblos atau paku
5. Tatakan sterofoam bekas yang dibuat kotakan.
6. Tinta board marker menandai yang sudah mencoblos

Proses pemilihan Ketua kelas
  1. Saya dan teman-teman bergantian satu persatu menuju bilik suara setelah sebelumnya diberi sebuah kertas yang sudah dilipat didalamnya ada foto calon ketua kelas.
  2. Saya memilih calon pilihan saya dan hanya Allah SWT dan saya yang tau apa yang saya pilih.
  3. Kemudian saya lipat kembali dan saya masukan ke dalam kardus kotak suara dan saya disuruh menandai jari ke tinta.
  4. Setelah semua selesai memilih kotak suara dibuka dan kami semua menghitung dipimpin oleh Siti dan dipandu pak guru
  5. Hasil perolehan suara ditulis di papan tulis.
  6. Peserta yang memperoleh suara adalah Leni karena 30 siswa Leni memperoleh 20 suara
  7. Semua teman sepakat dan menerima dengan keputusan ini, kata pak guru yang terpilih adalah yang memperoleh suara terbanyak.
  8. Berikutnya Leni memilih wakil dan pengurus kelas lainya untuk mendampingi tugas di kelas.
Demikian laporan yang saya buat tentang Pengambilan Keputusan yang Sesuai dengan Nilai-Nilai Pancasila. 

Ini hanya sekedar contoh saja, silahkan hasil dari pengalamanmu.
Ayo Renungkan
Dengan mempelajari letak geografis dan kondisi geografis Indonesia sebagai negara maritim, kita makin bangga dan bersyukur menjadi warga negara Indonesia. Namun juga perlu diingat bahwa dengan kondisi tersebut akan banyak terjadi penyerapan, pertukaran, peleburan, percampuran, dan pembauran nilai dan budaya dari daerah atau negara lain. Oleh karena itu, kita harus pandai-pandai memilih dan memilah nilai dan budaya dari daerah atau negara lain.
Bagaimanakah sikapmu terhadap masuknya nilai dan budaya dari daerah atau negara lain?

Jawaban :
Sikapku terhadap teman dari daerah lain adalah: 
  • Menghormatinya
  • Tidak mengolok olok bahasa asalnya
  • Tidak membeda-bedakan daerah
Sikap masuknya budaya asing diantaranya ;
Sikap kita terhadap budaya asing adalah kritis dan slektif. Artinya aktif menyaring budaya asing tersebut dengan mengambil nilai-nilai positifnya yang sesuai dengan kepribadian bangsa dan menjauhi yang bernilai negatif yang tak sesuai dengan kepribadian bangsa.

Kerja sama dengan orang tua
Mintalah pendapat orang tuamu mengenai perilaku-perilaku orang-orang di wilayah tempat tinggalmu. Adakah perilaku mereka yang sesuai dengan nilainilai yang terkandung dalam sila-sila Pancasila?
Demikianlah yang dapat ditulis tentang Soal dan Kunci Jawaban Pembelajaran 3 Tema 1 Subtema 3 untuk Siswa Kelas V SD/MI Semester Ganjil yaitu yang terdapat pada halaman 142, 143, 144, 145, 146, 147, 148, 149, 150, 151, 152, 153, 154, 155, dan 156.
Kunci jawaban di dibuat hanyalah untuk membantu Bapak dan Ibu sebagai orang tua siswa dalam membimbing pembelajaran di rumah. Semoga bermanfaat.

0 Response to "Soal dan Kunci Jawaban Buku Kelas 5 SD/MI Semester 1 Halaman 142, 143, 144, 145, 146, 147, 148, 149, 150, 151, 152, 153, 154, 155, dan 156."

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel