Kunci Jawaban Buku Kelas 5 SD/MI Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 32, 33, 34, 35, 36, 38, 39, 40

 Pada kesempatan ini kami akan membagikan Kunci jawaban dari Buku Siswa SD/MI Kelas V (5) Tematik Terpadu Kurikulum 2013 Edisi Revisi 2017 Tema 1 Organ Gerak Hewan dan Manusia Subtema 1 Organ Gerak Hewan Pembelajaran 4 yaitu terdapat soal-soal atau tugas-tugas yang harus selesai dikerjakan oleh siswa-siswi atau peserta didik di masa pandemi c-19 ini. 

Jawaban-jawaban ini kami sajikan hanyalah untuk sekedar membantu orang tua dalam membimbing pembelajaran putera-putreinya di rumah, dengan tujuan putera-puteri Bapak Ibu dapat mengerti, memahami informasi sehingga ilmj pengetahuan yang di bagikan ini menjadi salah satu referensi atau alternatif untuk menjawab semua tugas atau soal-soal yang terdapat pada buku siswa tersebut.

Jawaban ini sifatnya terbuka tidak peka dan tidak menutup kemunginan Bapak Ibu orang tua wali siswa/peserta didik sekalipun dapat mengembangkannya baik menurut pengetahuan yang dimilikinya maupun dari informasi atau media lainnya.

Jadi, silahkan saja kembangkan lagi sesuai dengan petunjuk soal-soal yang terdapat pada buku siswa, sesuai dengan petunjuk-petunjuknya.

Pembelajaran 4 Kelas 5 Tema 1 Subtema 1 dimulai dari halaman 31 sampai halaman 40.

Denah Kndang Kelinci


Tata letak bangunan, sanitasi, jalan, dan pembuangan limbah kandang kelinci Pak Rudi sangat rapi. Dengan demikian, setiap pengunjung yang datang akan merasa nyaman. Sebelum membangun kandang kelinci, Pak Rudi telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan membuat denah.

Tahukah kamu apa itu denah? Denah merupakan gambaran tentang tata letak dalam suatu ruangan atau tempat. Gambaran yang lebih luas dibandingkan dengan denah adalah peta. Peta merupakan gambaran dengan menggunakan skala tertentu mengenai suatu daerah.

Pada pembelajaran sebelumnya, kamu sudah mengetahui luas dan letak wilayah Negara Indonesia dengan menggunakan peta. Dengan peta kita juga bisa mengetahui kondisi geografis negara Indonesia.

Amatilah peta pada pembelajaran sebelumnya. Tuliskan kondisi geografis wilayah Indonesia, khususnya kondisi geografis pulau-pulau besar di Indonesia. 

Halaman 32 

Kondisi Geografis Pulau Jawa Berdasarkan Peta

1. Luas: 128.297 km

2. Batas:
a. Laut Jawa, Selat Sunda, Selat Bali, Samudera Hindia
b. Daratan Pulau Bali, Pulau Sumatera, Pulau Kalimantan

3. Keadaan Alam:
a. Nama-nama pantai dan laut: Pantai Karimun Jawa, Pantai Klayar, Pantai Parangtritis, Pantai Anyer, Pantai Pangandaran dan lainnya.
b. Nama-nama dataran rendah: Dataran rendah Semarang, dataran rendah Surakarta dan dataran rendah Madiun.
c. Nama-nama gunung: Gunung Salak, Gunung Lawu, Gunung Merbabu, Gunung Merapi, Gunung Slamet, Gunung Semeru dan lainnya.

 Halaman 33

Pulau Sumatera berdasarkan peta
Jawaban Halaman 33

Kondisi Geografis Pulau Sumatra Berdasarkan Peta
1. Luas: 473.481 km
2. Batas:
a. Laut: Selat Malaka, Selat Sunda, Teluk Benggala, Samudera Hindia
b. Daratan Singapura, Malaysia, Kepulauan Mentawai, Pulau Kalimantan, Negara India
3. Keadaan alam:
a. Nama-nama pantai dan laut: Pantai Sorake, Pantai Pasir Putih, Pantai Nongsa, Pantai Pasir Panjang, Pantai Trikora dan lainnya.
b. Nama-nama dataran rendah: Danau Emas, Danau Diatas, Dipacampat, Angga Giji
c. Nama-nama gunung: Gunung Dempo, Gunung Leuser, Gunung Singgolang dan lainnya

Halaman 33
Pulau Kalimantan berdasarkan peta
Kunci Jawaban halaman 33
Kondisi Geografis Pulau Kalimantan Berdasarkan Peta
1. Luas: 743.330 km
2. Batas:
a. Laut Jawa, Laut China, Selat Makassar, Selat Karimata
b. Daratan Brunei, Malaysia, Pulau Sulawesi, Pulau Jawa
3. Keadaan alam:
a. Nama-nama pantai dan laut: Pantai Sangalaki, Pantai Samber Gelap, Pantai Kakaban, Pantai Beras Basah dan lainnya.
b. Nama-nama dataran rendah: Dataran rendah Teluk Melano, dataran rendah Ketapang, dataran rendah Pangkalan Bun dan lainnya.
c. Nama-nama gunung: Gunung Mando, Gunung Tikung, Gunung Aurbunak, Gunung Niut dan lainnya.
Kondisi Geografis Pulau Sulawesi Berdasarkan Peta

Halaman 34
Pulau Sulawesi

Pulau Sulawesi berdasarkan peta
Kunci jawaban

Kondisi Geografis Pulau Sulawesi Berdasarkan Peta
1. Luas: 180.681 km
2. Batas:
a. Laut Banda, Laut Sulawesi, Laut Flores, Selat Makassar
b. Daratan: Pulau Kalimantan, Pulau NTB dan NTT, Kepulauan Maluku, Negara Filipina
3. Keadaan alam:
a. Nama-nama pantai dan laut: Pantai Likupang, Pantai Malalayang, Pantai Talise, Laut Bunaken, Laut Wakatobi dan lainnya.
b. Nama-nama dataran rendah: Ujungpandang, Masama, Bulukumba, Banteng dan lainnya.
c. Nama-nama gunung: Gunung Klabat, Gunung Bawakaraeng, Gunung Mahawu, Gunung Lakon dan lainnya.

Pulao Papua dan Maluku


Kunci Jawaban
Kondisi Geografis Pulau Papua dan Maluku
Pulau Papua
Luas: 786.000 km
Batas:
a. Laut Banda, Laut Arafuru, Laut Sulawesi, Laut Halmahera, Laut Filipina, Samudera Pasifik
b. Daratan Papua Nugini, Australia
Keadaan alam:
a. Nama-nama pantai dan laut: Pantai Namalatu, Pantai Liang, Laut Banda, Laut Halmahera dan lainnya.
b. Nama-nama dataran rendah: dataran rendah pesisir Arafuru, dataran rendah Teluk Papua dan lainnya
c. Nama-nama gunung: Gunung Hiri, Gunung Mandala, Puncak Jaya Wijaya dan lainnya.

Pulau Maluku
Kemudian, pulau Maluku secara keseluruhan memiliki luas mencapai 31.982,5 km². Dari luas tersebut, perairan menjadi wilayah yang mendominasi, yakni mencapai 76,28%.

Batas Pulau Papua dan Maluku

Pulau Papua secara geografis berada di garis meridian 0'19' - 10'45 LS dan garis bujur 130'45' - 141'48' BT. Sedangkan, provinsi Maluku berada di garis meridien 2'30' - 9' Lintang Selatan dan di antara 124' - 136 Bujur Timur.

Laut Pulau Papua dan Maluku

Batas laut pulau Papua berbatasan langsung dengan laut Filipina di bagian Utara, laut Arafuru dan Banda di bagian Barat, Samudera Pasifik di bagian Timur, dan Selatan di laut Arafuru.

Untuk Maluku, batas laut bagian Utara dengan laut Sulawesi, bagian Barat dengan laut Arafuru dan laut Banda, serta bagian Timur dengan laut Halmahera.

Sementara itu, batas daratan pulau Papua bagian Utara dengan Samudera Pasifik, Barat dengan laut Arafuru, bagian Timur dengan Papua Nugini, dan bagian Selatan dengan Laut Arafuru dan Australia.

Batas daratan pulau Maluku dengan laut Seram di bagian Utara, pulau Sulawesi di bagian Barat, pulau Papua di bagian Timur, serta Timor Leste dan Laut Arafuru di bagian Selatan.

Nama-nama Dataran Rendah di Pulau Papua dan Maluku

Dataran rendah di Papua, seperti Arafura, pesisir Trans-Fly, dan teluk Papua. Lokasi ini diketahui memberikan pemandangan indah yang tiada duanya bagi para pengunjung.

Sedangkan dataran rendah Maluku adalah Pulau Kei Besar dan Kei Kecil yakni berupa jalur kecil di sepanjang pantai. Selain itu, ada juga dataran rendah di Maluku tepatnya di pulau Seram dengan kemiringan mencapai 0-3%. Lokasi ini juga memiliki luas dan tinggi mencapai 500 meter di atas permukaan laut.

Halaman 35
Pulau Bali dan Nusa Tenggara

Kunci jawaban halaman 35
Kondisi Geografis Pulau Bali dan Nusa Tenggara
1. Luas: 68.871 km
2. Batas:
a. Laut Bali, Laut Flores, Laut Timur, Selat Lombok, Samudera Hindia
b. Daratan Jawa Timur, Kalimantan, Nusa Tenggara Barat, Timor Leste
3. Keadaan Alam:
a. Nama-nama pantai dan laut: Pantai Kuta, Pantai Sanur, Pantai Legia, Pantai Nusa Dua, Pantai Jimbaran dan lainnya.
b. Nama-nama dataran rendah: Gianyar, Batur, Tabanan, Buleleleng, Lombok Sumbawa dan lainnya
c. Nama-nama gunung: Gunung Agung, Gunung Batur, Gunung Kelimutu, Gunung Ine Lika dan lainnya.



Ayo Berdiskusi
Setelah kamu mengetahui kondisi geografis pulau-pulau besar yang ada di Indonesia, buatlah kesimpulan kondisi geografis wilayah Indonesia secara umum.
Bandingkan hasil kesimpulanmu dengan temanmu.
Mintalah pendapat dan penjelasan dari bapak atau ibu guru.

Jawaban dalam kotak
atau bisa saja ditulis seperti ini.
Jawaban dalam tulisan :
Kondisi geografis wilayah Indonesia merupakan kepulauan dengan sebagian besar wilayahnya berupa perairan. Bentang alam Indonesia bervariasi dari pantai, dataran rendah, padang rumput, hutan, datara tinggi, perbukitan, gunung, lembah, rawa, sungai. Indonesia juga memiliki banyak gunung berapi yang masih aktif dan sungai panjang atau pun pendek. Masing-masing pulau memiliki karakteristik kondisi geografis yang berbeda-beda.

Halaman 36
Ayo Mencoba
Setelah kamu mengetahui kondisi geografis wilayah negara Indonesia, sekarang giliranmu untuk mengetahui kondisi geografis wilayah tempat tinggalmu. Gambarkan ke dalam sebuah peta sederhana.
Untuk mendapatkan data dan informasi yang akurat, kamu bisa melakukan pengamatan langsung dan bertanya kepada para pengurus RT dan RW ataupun tokoh masyarakat di wilayah tempat tinggalmu.

Peta Kondisi Geografis Wilayah RW Tempat Tinggalku
Luas, letak, dan kondisi geografis negara Indonesia merupakan modal dasar yang sangat penting bagi pembangunan nasional dan pemerataan hasilhasilnya. Namun demikian, semuanya itu harus didukung dengan perilaku dan sikap positif yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam silasila Pancasila. Sikap dan perilaku negatif yang bertentangan dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila akan menjadi penghambat pembangunan nasional.

Kunci Jawaban halaman 36
PETA KONDISI WILAYAH RT RWTEMPAT TINGGALKU
Contoh peta kondisi wilayah RT RW tempat tinggalku

Silahkan amatai secara langsung dengan cara datang ke rumahnya RT atau RWbisa juga menghubungi tokoh masyarakat tentunya di wilayah tempat kamu tinggal. Kemudian tanyakan tentang :
1. Luas : ...................M2
2. Batas-batasnya :
    a. batas utara .....
    b. batas selatan .....
    c. batas barat .......
    c. batas timur
3. Keadaan atau kondisinya ........
Itilah kunci jawaban terkait dengan kondisi RT RW tempat tinggalmu, silahkan kembangkan sesuai dengan keadaan kondisi tempat tinggalmu berada. Ini hanya sekedar contoh saja.

Halaman 37

Gotong Royong Modal Dasar Pembangunan

Gotong royong merupakan modal dasar bagi terciptanya suasana kemasyarakatan yang harmonis. Mengapa demikian? Karena dengan bergotong royong, masyarakat akan sering melakukan silaturahmi dan kerja sama, sehingga terjalinlah solidaritas. Seiring dengan munculnya rasa solidaritas inilah, akan muncul juga rasa empati dan simpati di antara masyarakat yang akan mempererat dan memperkuat hubungan masyarakat.
Tidak ada perbedaan dalam prinsip gotong royong. Gotong royong adalah kerja bersama, memeras keringat secara bersama, dan perjuangan saling bantu membantu secara bersama. Gotong royong dilakukan demi mencapai tujuan bersama. Tidak mempedulikan agama, suku, ataupun golongan.
Prinsip-prinsip gotong royong sangat bermanfaat bagi pelaksanaan pembangunan nasional. Karena semua masyarakat merasa saling memiliki. Masyarakat juga merasa mempunyai tujuan yang sama, 

yakni terwujudnya kehidupan yang sejahtera. Dengan bergotong royong, segala program pembangunan yang dicanangkan oleh pemerintah akan dapat dilaksanakan dengan baik tanpa adanya ganggunan yang disebabkan oleh ketidakharmonisan masyarakat.


Halaman 38





Sebutkan ide pokok masing-masing paragraf pada teks "Gotong Royong Modal Dasar Pembangunan".
Contoh paragraf 1
Paragraf 1 :
Gotong royong merupakan modal dasar bagi terciptanya suasana kemasyarakatan yang harmonis.

Kunci jawaban halaman 38

Paragraf 2 :
Tidak ada perbedaan dalam prinsip gotong royong.
Paragraf 3 :
Prinsip-prinsip gotong royong sangat bermanfaat bagi pembangunan nasional.

Halaman 39

Ayo Menulis

Berdasarkan ide pokok berikut, kembangkan menjadi sebuah paragraf.
Ide Pokok :
Musyawarah mufakat adalah nilai luhur bangsa yang harus terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.

Jawaban :

Musyawarah mufakat adalah nilai luhur bangsa yang harus terus diterapkan dalam kehidupan sehari-hari sebagai bangsa Indonesia. Musyawarah mufakat merupakan cara yang terbaik dalam mengambil keputusan karena memberikan ruang bagi setiap pihak untuk menyampaikan pandangan mereka dan, jika memungkinkan, memberikan manfaat terbaik untuk setiap pihak. Selain itu, musyawarah mufakat juga kental dengan nuansa kekeluargaan yang telah lama menjadi ciri khas bangsa Indonesia.

Kebebasan memeluk agama atau kepercayaan adalah hak setiap warga negara yang dijamin oleh Undang-undang Dasar 1945. Meskipun begitu, tidak semua orang beranggapan demikian. Tak jarang kita mendengar berita tentang perlakuan yang buruk kepada penganut agama atau keyakinan yang dilakukan oleh oknum penganut agama atau keyakinan yang lain. Bukannya menciptakan kedamaian, namun justru oknum-oknum seperti ini seolah-olah mengatakan bahwa tidak ada agama atau keyakinan yang benar selain yang mereka anut.

Ide Pokok :
Kebebasan memeluk agama atau kepercayaan adalah hak setiap warga negara.
Jawaban : 
Kebebasan memeluk agama dan kepercayaan adalah hak setiap warga negara. kepercayaan adalah keyakinan yg ada pada diri seseorang. berkaitan dg keyakinan seseorang tidak dapat dipaksakan. dalam berkeyakinan manusia memantapkan pada satu tujuan yaitu berpedoman pada keyakinaanya seperri keyakinan pada Tuhan. dalam berkayinan sudah diatur bangsa indonesia seperti yg tercantum dalam sila ke satu pancasila.

Halaman 40


  1. Dengan mengamati peta, kamu telah mengetahui kondisi geografis Indonesia dan kondisi geografis tempat tinggalmu. Apa yang dapat kamu lakukan untuk memanfaatkan kondisi geografis lingkungan atau wilayah tempat tinggalmu?
  2. Gotong royong dan musyawarah merupakan contoh perilaku yang mencerminkan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. Masihkah kedua perilaku tersebut diterapkan di wilayah tempat tinggalmu? Sebutkan contohnya!
Kunci Jawaban halaman 40
Berikut ini alternatif jawaban untuk nomo1 dan 2.
  1. Dengan mengamati peta maka saya bisa mengetahui kondisi geografis tempat tinggal. Saya bisa memanfaatkan kondisi geografis lingkungan tempat tinggalku dengan menyesuaikan aktifitas ekonomi yang cocok dilakukan seperti misalnya di pesisir pantai, maka kegiatan ekonomi yang cocok adalah nelayan, petani rumput laut, pariwisata dan lain sebagainya. 
  2. Gotong royong dan musyawarah adalah contoh perilaku yang sesuai Pancasila. Kedua perilaku ini masih diterapkan di lingkungan tempat tinggalku. Contoh gotong royong adalah ketika warga bersama-sama membersihkan lingkungan di akhir pekan. Contoh musyawarah adalah rapat RT yang diselenggarakan setiap bulan di balai desa.


Demikianlah kunci jawaban dari buku kelas v SD/MI Semester 1 tema 1 dan subtema 1 pembelajaran 4 halaman 32, 33, 34, 35, 36, 38, 39, dan 40.
Kunci jawaban ini hanyalah membantu orang tuan dalam menghadapi atau membimbing anak-anak belajar di rumah secara mandiri.
Semoga bermanfaat

0 Response to "Kunci Jawaban Buku Kelas 5 SD/MI Tema 1 Subtema 1 Pembelajaran 4 Halaman 32, 33, 34, 35, 36, 38, 39, 40 "

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel